Senin, 10 Juni 2013

CARA MERAWAT PUSAKA

Deskripsi Singkat :

CARA MERAWAT PUSAKA, MENJAMAS PUSAKA, PROSES MUTIH, MEWARANGI, JAMAS PUSAKA

Kategori :

Bagikan ke :

CARA MERAWAT PUSAKA TOSAN AJI

Cara merawat pusaka adalah salah satu peninggalan leluhur kita dan sudah diturunkan dari generasi kegenerasi, yang sering dilakukan adalah :

MENJAMAS PUSAKA

menjamas pusaka adalah proses perawatan dan menjaga pusaka dari karat sehingga terbebas dari proses terkikis dari karat, adapun prosesnya yaitu mutih , marangi, hingga meminyaki dan yang utama dari proses ritual penjamasan pusaka adalah sikap batin kita ( permisi,menghormati dan tidak meremehkan ) karena pusaka dibuat oleh empu sebagai piandel / pegangan , dan proses pembuatannya menggunakan besi pilihan yang disyarati serta pembuatanya dengan proses laku batin oleh sang empu dengan tujuan sesuai dengan harapan ketika pusaka itu jadi dan tepat guna Adapun cara penjamasan pusaka adalah sebagai berikut :

MUTIH / MENCUCI PUSAKA
syarat mutlak dan utama untuk mutih adalah membersihkan dari noda / karat / yang mengotori bilah pusaka tersebut, adapun yang dilakukan untuk mutih adalah menggunakan sarana :
- Direndam dengan Air kelapa ( bisa ditaburi bunga setaman / bunga berbagai macam jenis )
- Direndam dengan Air perasan jeruk
- atau menggunakan cairan kimia asam nitrat / HCL
MEWARANGI
MEMBERI MINYAK / BUNGA / WEWANGIAN

kami juga memaharkan antara lain

+ BATU MUSTIKA

+ AKIK TARIKAN GHAIB

+ PUSAKA TARIKAN

+ PUSAKA KERAJAAN

+ MINYAK / MENYAN

+ GELANG / TASBIH

+ KULIT / TARING / KUMIS